6 Prinsip Bela Negara Atas Pemahaman Sejarah (Oleh : Ayah Debay)

6 Prinsip Bela Negara Atas Pemahaman Sejarah Bangsa
Oleh : Ayah Debay (Admin Grup Sahabat Gus Dur)

6 Prinsip Bela Negara

Motivasi dalam membela negara merupakan salah satu upaya yang akan tumbuh dari diri seseorang untuk selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat negara di dalam kehidupannya dan di mata dunia. Untuk menjalankan motivasi bela negara diperlukan hakikat niat yang kokoh dengan menerapkan konsep hidup hanya untuk membela negara melalui pendidikan, kekuatan, dan hati nurani. Melalui pendidikan, setiap individu bisa melaksanakan kaulitas pendidikan sampai jenjang yang lebih tinggi dan menerapkan sistem pendidikan untuk merubah generasi bangsa menjadi lebih baik dan lebih maju lagi. Bela negara bisa melalui kekuatan dengan ikut berperang melawan musuh jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk kekuatan, nagara sudah ada tentara, polisi dan pasukan yang siap untuk membela negara dari serangan musuh. Melalui hati nurani dalam membela negara adalah selalu sadar diri untuk berkelaukuan baik dalam setiap menjalani kehidupan dengan mengetahui peraturan nagara dengan dasar hukum dan menghindari sesuatu yang akan membahayakan negara.

Sebenarnya banyak sekali konsep dalam membela negara, namun di sini akan diterapkan 6 motivasi bela negara yang sesuai dengan pemahaman sejarah bangsa, antara lain:
1. Jika sewaktu-waktu ada perang yang akan menghancurkan seluruh wilayah negara baik secara fisik maupun moral yang tidak ada seorang pun yang tahu. Sebagai warga negara yang baik dan ingin membela negara maka harus siap siaga untuk sistem pembelaan negara sesuai kemampuan masing-masing individu yang sudah diatur undang-undang dasar yang menetapkan bahwa usaha dalam membela negara adalah suatu hak dan kewajiban bagi setiap warga negara.
2. Memahami akan sejarah yang telah terjadi sebelum bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaan. Mulai dari penjajahan bangsa Belanda selama 350 tahun yang mengakibatkan kemiskinan, kebodohan dan penderitaan yang dialami oleh bangsa Indonesia yang terus membela negara sampai titik darah penghabisan. Hal ini perlu diterapkan dengan kesadaran diri dan sebagai cerminan untuk mendapatkan harga diri bangsa yang lebih baik.
3. Kekayaan alam bangsa yang memiliki jumlah banyak yang tidak dapat dihitung, jenis kekayaan alam ini harus dijaga dan dilestarikan oleh warga bangsa Indonesia sendiri. Biasanya memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang ada pada bangsa menjadi suatu daya tarik bagi bangsa asing untuk mengolahnya. Hal ini perlu dihindari dan dicegah secara intensif dan efektif.
4. Letak wilayah Indonesia yang sangat strategis mulai dari kedudukan geografisnya yang menjadi satu kerawanan bagi bangsa Indonesia untuk diserang dan diberikan amunisi oleh bangsa yang lain yang sering melahirkan perpecahan dari keutuhan kedaulatan wilayah yang ada di Indonesia dan memecah belah kondisi rakyat Indonesia. Hal ini perlu tindakan tegas bagi pemerintahan untuk melindungi segenap wilayah Indonesia dan rakyatnya dari berbagai sudut wilayah yang tersebar dari jejeran pulau yang membentang di wilayah Indonesia.
5. Jumlah penduduk yang banyak dengan keadaan penduduk yang sangat berbeda-beda yang dipisahkan dengan adat-istiadat, keyakinan, suku, akan menumbuhkan suasana baru terjadinya suatu perselisihan yang akan menghambat keutuhan bangsa Indonesia. Hal ini perlu kesadaran diri untuk selalu bersatu padu membangun peradaban yang berkualitas di dalam wilayah bangsa Indonesia. Walaupun dipisahkan dengan berbagai macam adat dan budaya namun jangan sampai meninggalkan satu tujuan untuk selalu membela negara.
6. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini semakin maju dalam bidang persenjataan atau bidang yang lainnya, sangat miris jika bangsa Indonesia tidak terus mengasah kemampuan untuk membuat senjata yang paling ampuh dan hebat untuk mempertahankan wilayah bangsa dari serangan musuh atau negara lain yang secara mendadak akan menghancurkan wilayah Indonesia. Hal ini perlu persiapan yang matang dan efektif agar nanti tidak menimbulkan kekalahan dalam membela negara.

Itulah 6 prinsip bela negara berdasarkan memahami sejarah bangsa yang harus dipelajari bagi seluruh bangsa Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pekerjaan Rumah Dari Gus Dur (Oleh : Ievyani Liebedich)

Pluralisme (Oleh : Ronny Leung)