Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Sang Sutasoma, Sepenggal Kisah Tentang Pluralisme (Oleh M. Irfan Ilmie Dan I Made Argawa)

Gambar
Sore itu, ratusan orang dengan mengenakan pakaian adat Bali memadati altar di salah satu anjungan di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Bagi tim kesenian Pemerintah Kota Denpasar merupakan suatu kebahagiaan bisa tampil di anjungan Bali untuk menyemarakkan HUT ke-39 TMII, Sabtu (19/4). Saat jarum jam menunjuk pukul 19.00 WIB, panitia mempersilakan tim kesenian tersebut naik panggung untuk membawakan Tari Jempiring Putih dan Tari Kedis Tenggek. Melalui olah gerak dan apik, kedua tarian tersebut seolah mengajak audiens untuk melestarikan flora dan fauna. Kedua tarian itu menjadi pembuka drama dan tari berjudul Sang Hyang Dewi Uma, dimulai "Gong Kebyar" sebagai pengantar para pemain naik panggung. Drama tari tersebut menceritakan Dewi Uma yang diutus turun ke bumi untuk mencari susu lembu sebagai obat oleh Dewa Siwa. Dewi Uma bertemu dengan Gopala sebagai pengembala lembu. Dewi Uma lantas menceritakan apa maksud dan tujuannya datang ke bumi untuk mendap