Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Hidup Itu Pilihan (Oleh:Ronny Leung)

Gambar
Hidup itu pilihan Dunia ini memberikan contoh bagi kita siapa kuat dia menang Dunia ini memberikan contoh bagi kita siapa kaya dia berhasil Dunia ini memberikan contoh bagi kita siapa berpangkat dia hebat Itu kenapa sekarang kita lihat manusia semakin egois Itu kenapa sekarang kita lihat manusia semakin kejam Itu kenapa sekarang kita susah membedakan orang benar dan tidak Saya hampir tidak percaya di dunia ini masih ada kemanusiaan Saya hampir tidak percaya kebenaran itu masih ada di negeri ini Saya hampir tidak percaya martabat manusia itu masih ada di dunia Sudah hampir hilang semuanya itu melihat tingkah polah pejabat Sudah hampir hilang melihat tingkah para wakil rakyat negeri ini Sudah hampir semua orang tidak memilki martabat itu Mulai yang berseru nama Tuhan Mulai yang berseru nama rakyat Mulai yang berseru nama partai Semua berubah dalam hitungan detik Semua berubah berstandar ganda Semua tidak dapat dipercaya Sampai suatu saat muncul seorang bern

Penyebab Tumbuhnya Faham Agama Yang Salah (Oleh : Ronny Leung)

Gambar
Beberapa waktu ini saya melihat beberapa TS dan koment teringat saya akan beberapa kata-kata mutiara dari Gus Dur dan Gus Mus tentang agama, manusia dan Tuhan. Perjalanan hari ini saya mendapatkan suatu pencerahan, suatu kesimpulan dari keadaan - keadaan sekarang ini. Seperti kita tahu beberapa manusia tambah lama tambah aneh, semakin ribet dan tidak logis. Seperti contoh : 1.Pemimpin agama yang mengajarkan kebaikan dan kasih malah di liberal-liberalkan,disesat2kan dan dihujat, contoh : Gus Dur,Gus Mus, Kyai Said dll 2.Tokoh2 pembaharu dan reformis dalam pemerintahan selalu diserang kalau tidak SARAnya, ya difitnah, dicari kekurangannya ataupun kesalahannya sekecil mungkin utk menyenangkan hatinya. Contoh : Jokowi seorang muslim dikatakan komunis,PKI, anak Wong Fei Hung lha, Ahok, wah apalagi Ahok,perjuangannya menata kota DKI,mengentas kemiskinan malah dihujat dan di dajjal2kan, belum lagi yang lain mulai dari Ridwan Kamil,Tri Risma dll Penyebab Umum : 1.Politik Busuk P

Pandangan Agama Pemimpin Dalam Islam (Oleh :Amiruddin Faisal)

Gambar
Para ulama berbeda pendapat perihal memilih pemimpin dari kalangan non muslim. Misalnya Badruddin Al-Hamawi As-Syafi’i yang wafat di abad 8 H. Ia menyatakan dengan jelas keharaman memilih pemimpin dan juga aparat dari kalangan kafir dzimmi. وَلَا يجوز تَوْلِيَة الذِّمِّيّ فِي شَيْء من ولايات الْمُسلمين إِلَّا فِي جباية الْجِزْيَة من أهل الذِّمَّة أَو جباية مَا يُؤْخَذ من تِجَارَات الْمُشْركين. فَأَما مَا يجبى من الْمُسلمين من خراج أَو عشر أَو غير ذَلِك فَلَا يجوز تَوْلِيَة الذِّمِّيّ فِيهِ، وَلَا تَوْلِيَة شَيْء من أُمُور الْمُسلمين، قَالَ تَعَالَى: {وَلنْ يَجْعَل الله للْكَافِرِينَ على الْمُؤمنِينَ سَبِيلا} وَمن ولى ذِمِّيا على مُسلم فقد جعل لَهُ سَبِيلا عَلَيْهِ. Tidak boleh mengangkat dzimmi untuk jabatan apapun yang mengatur umat Islam kecuali untuk memungut upeti penduduk kalangan dzimmi atau untuk memungut pajak transaksi jual-beli penduduk dari kalangan musyrikin. Sedangkan untuk memungut upeti, pajak seper sepuluh, atau retribusi lainnya dari penduduk muslim, tidak bol

Percuma (Oleh:Ronny Leung)

Gambar
Percuma .... Percuma anda mengaku pemilik surga tapi membawa neraka Percuma anda mengaku kekasih Tuhan tapi kau bawa kejahatan Percuma anda mengaku umat Tuhan tapi kau jauhi sifat2Nya Percuma anda mengaku ber-Tuhan tapi jauh dr kemanusiaan Percuma anda mengaku ber-agama tapi tanpa akhlak Percuma anda mengaku hebat tapi hidup hanya teori Percuma anda mengaku ... Saya tidak butuh pledoimu, saya tidak butuh teorimu. Saya hanya butuh buktimu Dari dulu kau adu sesama manusia Dari dulu kau musuhi yang berbeda Dari dulu kau rendahkan yang berusaha Dari dulu kau cuma bicara tanpa upaya Mana buktimu ? Teori tanpa bukti itu percuma Beragamamu tanpa kemanusiaan Ber-Tuhanmu cuma dibibir Saya bosan dengan perdebatanmu, saya jenuh dengan pertengkaranmu. Daripada kau habiskan waktu seperti bocah berebut permen Lebih baik kau belajar cara hidup, cara beragama dan cara ber-Tuhan dari seorang Gus Dur, punya teori dan punya bukti. Gitu Aja Kok Repot ...

Urun Rembug (Oleh:Ronny Leung)

Gambar
Urun Rembug Ada beberapa pertanyaan masuk ke saya, Malam ini saya tulis pertanyaan itu dan saya jawab biar jadi masukan untuk kita semua. Apa sih motivasi membuat grup SGD ini ? Awalnya mengumpulkan semua orang yang menerapkan ajaran Gus Dur tentang pluralisme dan nasionalime dalam hidupnya. Pada suatu saat saya menyadari memakai nama Gus Dur berhubungan dengan sesuatu yg besar dan tidak elok bila salah jalan. Itulah kenapa beberapa pengurus NU aktif mulai bergabung dan mengatur jalan dan ritme grup ini supaya tetap di jalur yang benar dan bermanfaat bagi kita semua. Sekarang tujuan grup ini adalah sarana memberikan informasi dan pencerahan buat segenap warga NKRI dan dunia tentang Gus Dur, NU dll tentang pentingnya pluralisme, nasionalisme dan bhinneka tunggal ika bagi negeri majemuk ini. Apa manfaat grup SGD ini ? Bagi saya grup ini memberikan pencerahan dan ilmu yang tdk ternilai harganya, saya menjadi senang browsing situs2 NU dan belajar banyak ilmu tentang sejarah nege

Bhinneka Tunggal Ika dalam Islam (Oleh:Amiruddin Faisal)

Gambar
Dalam khazanah ke-nusantaraan kita dikenal istilah bhinneka tunggal ika. istilah ini untuk mendeskripsikan dan sebagai petunjuk bahwa para bapak dan ibu pendiri bangsa ini sadar akan keragaman bangsa indonesia ini. dalam istilah modern bhinneka (kemajemukan) ini kemudian sering diterjemahkan dengan pluralisme. dalam wacana modernitas,pluralisme merupakan bentuk kesadaran baru yang mulai mengubah paradigma lama yang monolitik dalam doktrin agama,sosial, politik dan lainnya yang ditumbuhkan untuk perdamaian dan kerjasama serta menghilangkan prasangka dan truth claim. sejarah mencatat bahwa akibat kurangnya kesadaran tersebut,beberapa konflik terus menghiasi arena panggung dunia ,khususnya di indonesia. Istilah pluralisme sendiri sebenarnya berasal dari bahasa latin : pluralis yang berarti jamak. lawan katanya adalah monisme,dualisme,atau uniter. pluralisme berarti suatu pandangan bahwa realitas itu tidak tunggal,tetapi berlapis secara independen dengan keutuhannya masing-masing. dala

Pluralisme Dalam Pandangan Islam (Oleh :Amiruddin Faisal)

Gambar
Dalam khazanah ke-nusantaraan kita dikenal istilah bhinneka tunggal ika. istilah ini untuk mendeskripsikan dan sebagai petunjuk bahwa para bapak dan ibu pendiri bangsa ini sadar akan keragaman bangsa indonesia ini. dalam istilah modern bhinneka (kemajemukan) ini kemudian sering diterjemahkan dengan pluralisme. dalam wacana modernitas,pluralisme merupakan bentuk kesadaran baru yang mulai mengubah paradigma lama yang monolitik dalam doktrin agama,sosial, politik dan lainnya yang ditumbuhkan untuk perdamaian dan kerjasama serta menghilangkan prasangka dan truth claim. sejarah mencatat bahwa akibat kurangnya kesadaran tersebut,beberapa konflik terus menghiasi arena panggung dunia ,khususnya di indonesia. Istilah pluralisme sendiri sebenarnya berasal dari bahasa latin : pluralis yang berarti jamak. lawan katanya adalah monisme,dualisme,atau uniter. pluralisme berarti suatu pandangan bahwa realitas itu tidak tunggal,tetapi berlapis secara independen dengan keutuhannya masing-masing. da

Akhlak (Oleh : Ronny Leung)

Gambar
Akhlak Kita mungkin sering mendengar tapi jarang terlihat di dunia yang makin renta ini. Sebuah pesan moral dan etika yang jarang dipertontonkan para petinggi negeri ini. Manusia sibuk bergulat dengan keinginan tubuhnya, nafsunya, ambisinya masing-masing, hampir jarang terlihat di dunia ini kesederhanaan,kelemahlembutan dan kerendahan hati. Akhlak Sebuah kata yang sering disebut Gus Dur,Gus Mus, Buya Syafii Maarif, Prof Quraish Shihab dll orang - orang yang saya ikuti baik tulisannya maupun ajarannya di dunia maya dan buku-buku terbitannya. Kenapa sih mereka mau berjibaku mengajarkan sesuatu yg tdk ada untungnya buat mereka sendiri ? Manusia sekarang cenderung mempelajari pemasaran, manajemen, teknologi dll yang menghasilkan uang shg akhlak terpinggirkan. Akhlak Ajaran moral dan etika, bagian dari budaya dan juga disebut dalam agama-agama di dunia ini dengan berbagai istilah. Sudah lupakah kita akan akhlak ini ? Pondasi kehidupan manusia ini ? itulah kenapa setiap har

Telaah Tentang Kebangkitan Nasional Indonesia (Oleh :Amiruddin Faisal)

Gambar
Kebangkitan nasionalisme kultural dewasa ini, dalam sejumlah kasus, tumbuh berbarengan dengan peningkatan sentimen etnisitas, bahkan sentimen keagamaan, yang pada gilirannya memunculkan nasionalisme politik yang amat kental. Seperti dikemukakan Nodia, nasionalisme ibarat satu koin yang mempunyai dua sisi. Sisi pertama adalah politik, dan sisi lainnya adalah etnik. Tidak ada nasionalisme tanpa elemen politik; tetapi substansinya tak bisa lain kecuali sentimen etnik. Hubungan elemen ini ibarat jiwa politik yang mengambil tubuhnya dalam etnisitas. Semua ini terlihat jelas melalui latar belakang kemunculan negara-negara di bekas Uni Soviet,Yugoslavia, Kurdistan, atau Eritrea, dan terakhir Kosovo. Nasionalisme yang muncul merupakan perpaduan sentimen etnisitas dan politik yang kemudian beramalgamasi dengan semangat keagamaan. Hasil dari perpaduan ini adalah nasionalisme yang sangat chauvinisme dan fasis, seperti terlihat jelas dalam kasus Serbia. John Naisbitt dalam buku, Global Paradox

Gus Mus Yang Sederhana (Oleh :Ronny Leung)

Gambar
Sederhana Tidak ada kesan mewah dan luks seperti rumah - rumah pembesar - pembesar negeri ini Perabotan sederhana sangatlah jauh dibandingkan kehidupan pejabat-pejabat bangsa ini Hidup yang sangat membumi Sangatlah beda dengan para pemimpin agama yg mengaku mempunyai surga Sangatlah beda dibandingkan dengan orang - orang yang menjual Tuhan demi materi Saya sangat takjub melihat kesederhanaan itu Saya sangat terkesima merasakan keramahannya, mulai dari Gus Mus, anak - mantu sampai santrinya tersenyum ramah dan menyapa Saya rasakan kedamaian dan persahabatan disana Manusia mencari harta dan kekayaan sampai melupakan kedamaian Manusia mencari jabatan sampai melupakan persaudaraan Manusia butuh dipuja meskipun tanpa ilmu Di tempat itu saya merasakan persahabatan,perdamaian dan org2 yang memiliki ilmu yg dalam Sebuah perjalanan singkat untuk merenung tentang hidup kita selama ini Terima kasih Gus Mus yang sederhana

Namanya Rizal Wijaya (Oleh :Ronny Leung)

Gambar
Perjalanan saya ke acara haul, almarhumah Nyai Siti Fatma di Leteh, Rembang 8 Agustus 2016 juga memberikan sebuah kesan lain. Seorang yang hilir mudik membawa kamera, mendokumentasikan setiap acara dan tamu yang hadir. Seorang yang ramah, selalu menyapa saya ketika berpapasan. Sangat ramah pembawaannya. Memang hampir semua orang mulai dari keluarga Gus Mus sampai santrinya adalah sosok-sosok yang ramah dan mudah bergaul bahkan dalam beberapa jam saya disana sudah memiliki teman dan bertukar nomer handphone tapi entah kenapa sosok satu ini sangat berkesan bagi saya, apa karena kerja kerasnya ikut menata tenda,mendokumentasikan setiap moment ataukan moment dimana dia dipijat rekannya di balai-balai bambu depan rumah Gus Mus karena kecapekan. Namanya Rizal Wijaya, mantu keenam dari Gus Mus. Sosok yang sangat ramah, cakap dan pekerja keras. Terima kasih banyak untuk sambutan hangatnya. Semoga menjadi sosok teladan bagi negeri plural ini meneruskan ajaran Gus Mus. Malam itu saya be

Bertemu Gus Mus, Sebuah Kesan yang Dalam (Oleh : Ronny Leung)

Gambar
Bertemu Gus Mus, Sebuah Kesan yang Dalam (Oleh : Ronny Leung) 8 Agustus 2016 Atas ajakan admin Sahabat Gus Dur yang lain Amiruddin Faisal saya berangkat menuju Rembang. Datang di acara haul 40 hari peringatan wafatnya Nyai Siti Fatma, istri Gus Mus. Jam 2 siang saya sampai kesana dan dipandu Mas Jamal sampai di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Jl KH Bysri Mustofa 1-4, Leteh, Rembang. Sampai di tempat saya agak canggung, hal yang belum pernah saya lakukan. Saya sering membaca tentang kebijaksanaan - kebijaksanaan para kiai NU spt Gus Dur, Gus Mus, KH Hasyim Muzadi, Kyai Said Aqil Siraj dll tapi belum pernah sekalipun saya bertemu muka dengan mereka. Banyak pertanyaan muncul dalam pikiran saya, apakah mereka mau menerima saya, apakah mudah bertemu dengan salah satu tokoh terkenal di negeri ini. Tokoh yang bukan hanya menjadi teladan dalam ajaran agamanya tapi juga seorang budayawan dan penulis yang menjadi panutan banyak orang di negeri ini. Singkat kata, setelah saya sam

Skema Ponzi Penipuan Berkedok Investasi (Oleh : Ronny Leung)

Gambar
Beberapa waktu yang lalu kita mendapatkan informasi tentang investasi emas oleh PT CSI yang diharamkan oleh PBNU lewat rapat pleno 23 - 25 Juli 2016. Saya ingin memberikan informasi tambahan bagi saudara-saudara sekalian tentang skema- skema investasi seperti itu mulai dari sejarahnya di dunia, pergerakannya di Indonesia sampai penyelesaiannya. Agar kita sekalian lebih bijak dan arif dalam menerima ajakan, tawaran dan bujukan investasi - investasi seperti itu. "I landed in this country with $2.50 in cash and $1 million in hopes, and those hopes never left me," Ponzi (New York Times) Carlo Pietro Giovanni Guglielmo Tebaldo Ponzi Memiliki 3 nama lain yaitu Charles Ponci, Carlo and Charles P. Bianchi. Lahir 3 Maret 1882 di Lugo, Italia. Meninggal 18 Januari 1949 di Rio De Jeneiro, Brazil adalah penemu skema Ponzi tahun 1920 di Amerika. Dia menjanjikan klien-kliennya keuntungan sebesar 50% dalam waktu 45 hari dan kembali modal dalam waktu 3 bulan. Dengan menjual IRC (

Terorisme (Oleh : Ronny Leung)

Gambar
Beberapa saat yang lalu kita mendapatkan berita tentang teroris Santoso yang telah dilumpuhan oleh Satgas Tinombala, ditembak mati oleh pasukan Kostrad. Banyak dari masyarakat yang bersyukur atas kejadian itu satu mata rantai jaringan teror di negeri ini telah diputus tapi juga ada sebagian kecil yang masih mendukung. Banyak alasan pro kontra. Beberapa organisasi besar kemasyarakatan di negeri ini mulai dari NU,Muhammadiyah dll  menggalakkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan cinta tanah air di seluruh pelosok negeri ini bahwa terorisme adalah suatu faham yang salah dan penanganannya lebih  ke arah preventif/pencegahan daripada penanggulangan karena disadari atau tidak baik korban dan pelaku adalah korban, korban dari propaganda salah karena banyak dari pelaku adalah anak-anak atau orang-orang yg mendapatkan doktrinasi salah tentang pemahaman agama dll. Dulu sebagian besar masyarakat menutup diri dan malu terhadap adanya terorisme ini tapi sekarang dengan bertumbuhnya kesadara